CERITA GUA

Selasa, 21 Februari 2017

KEHILANGAN YANG TERAKHIR CHAPTER 1 : BERHARAP SEBUAH KEAJAIBAN

dingin..... hanya itu yang kurasakan.seperti nya hidup ku tidak lama lagi, lagian pemandangan disekitar juga tidak menarik hanya ada segerombolan orang berjubah yang tertawa melihat kearah ku, seperti menyuruh ku untuk menghilang dari dunia ini sebenar nya apa yang terjadi? oh iya kau baru ingat kejadian ini di mulai ketika rumah ku mengalami sebuah insiden
(diriku terbangun dari tidur dan tebangun akibat detuman)
"heh apa yang terjadi? knapa ini? ada api dimana2?"
"oh iya, yuna kau dimana?"
"yunaaa! ah susah sekali untuk melihat (yhaauw)
(tiba2 aku mendengar suara seseorang yang sedang menangis)
"kakak! aku takut! tolong aku! hiks hiks"
"eh yuna, tunggu aku akan menolong mu"
(tiba2 balok jatuh dan hampir menimpa ku)
"huf untung lah, yuna ayo kita keluar sekarang"
"ah orang tua kita bagaimana? ayok kita cari mereka dulu!"
"....."
(aku pun berlari sambil memegang tangan adik ku)
"ibu! ayah! kalian dimana?"
"kakak lebih baik kita pergi saja, mungkin orang tua kita sudah selamat?"
"kita pastikan dulu, jika mereka tidak ada dikamar kita lansung pergi!"
"baiklah"
(adik ku semakin erat mencengkram tangan ku dan kami pun sampai di kamar orang tua kami)
"ibu! ayah!"
"........"
"mungkin mereka sudah selamat? ayok kita pergi kak!"
"kita periksa dulu"
"tapi....."
(tanpa mempedulikan perkataan adik ku, aku pun membuka pintu dan yang kudapat ialah...)
"ibu? ayah?"
(yang kami dapat kedua orang tua kami mati bersimbah darah, seharus nya mati kebakar)
"iiiaaaaah"
(tiba2 kami pun ditangkap oleh orang bertopeng dan kami pun pingsan)
aku tersadar dan yang kulihat pertama kali iah sebuah pagar besi seperti penjari tapi lebih mirip sebuah kandang raksasa dan didalam kandang itu tidak hanya aku melainkan ada beberapa anak yang memiliki tatapan kosong seperti boneka, dan pemandangan yang ada diluar kandang hanyalah segerombolan orang berjubah dan juga ada beberapa kandang yang sama berisikan anak2 dan salah satunya ada adik ku di sana.tubuh ku yang lemas dan tidak bisa bergerak ini tidak bisa berbuat apa2, hanya melihat keadaan sekitar sambil mendengar para orang dewasa bergumam seperti membaca suatu ayat.dan setelah mereka selesai bergumam lekas mereka mengeluarkan ku dari kandang itu bersama adik ku dan mereka meletakan ku diatas sebuah meja dengan tangan dan kaki ku diikat begitu juga adik ku dan mereka bergumam lagi tapi kali ini dengan seorang pria yang mendekat kearah ku sambil membawa sebuah pisau.kemudian dia menghantam ku dengan pisau itu tepat di perut ku
"aaaaaaaaakkh!!! sakiiiiiit!!! hentikaaan!!!"
(tanpa mempedulikan teriakan ku dia terus menghantam kan pisau itu kepada ku bertubi2 sambil berkata...)
"mati lah!!!"
"mati lah kau!! bangsawan iblis!!!"
"mati lah kau demi kebahagiaan kami!!!"
apa salah ku? aku tidak mengerti apa yang dia maksud? bangsawan iblis? apa kesalahan yang telah dibuat oleh keluarga ku? dan ketika ku melihat wajah adik ku dengan nafas yang sesak yang penuh rasa takut dan air mati nya yang tak berhenti mengalir.aku merasa menjadi kakak yang tidak berguna karna membuat adik nya sendiri menangis, lalu datang lah pria kearah adik ku dengan membawa sebuah jarum sutik yang berisikan cairan abu2
"hai nyonya kecil, apa kau bersenang2?"
"k..ka..kakak a..aku takut, tolong aku!!"
(dia lansung menyuntikan jarum itu keleher nya)
"sakit!!!"
"tenang saja nyonya kecil, sakit ini tidak akan lama"
(dan seketika itu juga adik ku berteriak hebat)
"aaaaaaaaaaaaaaakh"
"hehehe pesta dimulai"
(dan pria tadi menancapkan pisau nya diperut ku ia mengambil sebuah besi panas dan menempelkan nya di punggung ku)
"ugggh"
aku dan adik ku banyak bisa berteriak sambil menahan rasa sakit yang tiada henti ini dan mereka hanya mentertawakan kepedihan ku. dan rasa itu datang dingin..... dan kau merasakan kantuk yang berat, ketika aku ingin menutup mataku tiba tiba...... waktu terhenti dan aku hanya melihat semua orang mematung termasuk si pria berjubah dan adik ku, yang ada hanya kesunyian dan aku berpikir mungkin inilah saat nya diriku untuk mati tapi kesunyian itu pecah ketika ada sebuah suara yang muncul
"bagi yang tidak percaya akan keajaiban tangan tuhan maka dia tidak akan dapat sebuah tempat di surga"
"siapa?"
"aku adalah seorang iblis yang datang untuk menolong mu"
"bernahkah? tunggu apa lagi cepat tolong lah aku, aku sudah tidak kuat menahan nya lagi!!"
"tapi ada satu syarat yang harus kau penuhi!"
"apa itu?"
"buat lah kontrak dengan ku maka aku akan menyelamatkan mu'
"baik lah aku menerima nya"
"dan kau harus membayar nya dengan.....
"aku tidak peduli yang penting cepat selamatkan aku"
"baiklah kalo begitu sebut kan apa tugas yang harus kulakukan
"selamat kan diriku dan adik ku, bunuh semua orang yang mencoba membunuh dan bantu lah diriku untuk membalaskan dendam ku"
"yes,your majesty"
seketika tubuh ku mendapat kan kekuatan dan tangan ku ada sebuah lambang sebagai tanda kontrak ku dengan iblis.dan waktu pun berjalan seperti semua namun keadaan berubah menjadi merah karna gedung tersebut terbakar oleh api yang tidak tau dari mana asal nya dan luka2 di tubuh ku hilang, aku lansung saja membawa adik ku pergi karna tubuh orang2 bertopeng juga ikut terbakar oleh api dan aku berkata
"hei iblis!! jika kau memang bisa menyelamatkan ku buktikan sekarang!!!"
(seketika itu diriku bersama adik ku berpindah tempat ke sebuah padang rumput dan diujung sana terlihat sebuah rumah besar yang terbakar)
"heeh, hebat juga kekuatan mu"
"jika seorang iblis tidak bisa melakukan ini, maka apa yang akan terjadi?"
"hahaha baik lah, jadi isi kontrak mu tadi apa?"
"baik lah tuan akan kujelas kan, ketika kau membuat kontrak dengan ku kau harus membayar ku dengan.....
jiwamu...."
"eh......."
(aku hanya terdiam dan kalimat yang bisa ku ucap kan ialah)
"ya sudah lah setidak nya aku tidak mati oleh orang2 bodoh itu"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar